PERMASALAHAN DI MASYARAKAT
Permasalahan sosial yang terjadi pada masyarakat Indonesia saat ini
sangatlah banyak. Masalah sosial mengancam nilai-nilai yang yang ada pada
masyarakat, hal ini akan berdampak sangat besar bagi masyarakat. Menurut Soerjono Soekanto
masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau
masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan
antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti
kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Masalah
sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam
masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial
yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam
masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti
tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan
lain sebagainya.
Masalah
sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan,
pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan
remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular,
keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : Penyakit syaraf,
aliran sesat, dsb.
KEMISKINAN
Orang disebut miskin jika dalam kadar tertentu sumber
daya ekonomi yang mereka miliki di bawah target atau patokan yang telah
ditentukan. Terjadi ketidak mampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti
makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.
Penyebab kemiskinan menurut Kuncoro (2000:107) sebagai
berikut :
1. Secara makro, kemiskinan muncul karena adanya ketidaksamaan pola kepemilikan sumber daya yang menimbulkan distribusi pendapatan timpang, penduduk miskin hanya memiliki sumber daya dalam jumlah yang terbatas dan kualitasnya rendah
2. kemiskinan muncul akibat perbedaan kualitas sumber daya manusia karena kualitas sumber daya manusia yang rendah berarti produktivitas juga rendah, upahnyapun rendah
3. kemiskinan muncul sebab perbedaan akses dan modal
1. Secara makro, kemiskinan muncul karena adanya ketidaksamaan pola kepemilikan sumber daya yang menimbulkan distribusi pendapatan timpang, penduduk miskin hanya memiliki sumber daya dalam jumlah yang terbatas dan kualitasnya rendah
2. kemiskinan muncul akibat perbedaan kualitas sumber daya manusia karena kualitas sumber daya manusia yang rendah berarti produktivitas juga rendah, upahnyapun rendah
3. kemiskinan muncul sebab perbedaan akses dan modal
Kemiskinan memang tidak pernah berhenti dan tidak
bosan menghancurkan cita-cita masyarakat Indonesia khususnya para generasi
muda. Kemiskinan sudah banyak “membutakan” segala aspek seperti pendidikan.
Sebagian dari penduduk Indonesia lantaran keterbatasan ekonomi yang tidak
mendukung, oleh contoh kecil yang terjadi di lapangan banyak anak yang putus
sekolah karena menunggak SPP, siswa SD yang nekat bunuh diri karena malu sering
ditagih oleh pihak sekolah, anak di bawah umur bekerja keras dengan tujuan
memberi sesuap nasi untuk keluarganya, dll.
Usaha untuk menanggulangi kemiskinan ini diwujudkan
pemerintah dengan telah ditetapkan peningkatan kesejahteraan rakyat dan
pengurangan kemiskinan sebagai tema pembangunan pada Rencana Kerja Pemerintah
(RKP) 2009. Dengan demikian, program penanggulangan kemiskinan tetap menjadi
salah satu prioritas pemerintah pada tahun 2009. Hal ini jika dilihat dari
Rancangan Anggaran dan Belanja Negara yang ditetapkan oleh Pemerintah.
PENDIDIKAN
Menurut Koran KOMPAS, sistem pendidikan
Indonesia menempati
peringkat terendah di dunia berdasarkan tabel liga global. Kemiskinan juga berdampak besar terhadap pendidikan Negara Indonesia,
dimana banyak anak-anak disamping harus bersekolah mereka juga harus membantu
orang tua, mencari uang untuk kehidupan sehari-hari. Namun tidak sedikit pula
anak-anak yang tidak dapat mengenyam pendidikan. Walaupun pemerintah telah
membuat kebijakan dana BOS, tetapi dana ini tidak jelas mengalir kemana
sehingga masih banyak anak-anak yang tidak dapat bersekolah.
KEJAHATAN
Kejahatan yang terjadi di Indonesia tak terhitung banyaknya, kejahatan
terjadi di kota-kota besar maupun dipelosok Indonesia. Kejahatan perampokan,
pembunuhan, perkosaan, pencurian yang terjadi lebih banyak di ibu kota.
Berbagai motif dan cara yang dilakukan oleh para kriminal. Rata-rata motif dari
kriminalisasi ini karena tuntutan ekonomi yang pas-pasan dan kebutuhn perut
yang tidak dapat ditunda. Kembali lagi, kejahatan terjadi juga karena
kemiskinan.
PENGANGGURAN
Jumlah penduduk yang banyak dan terbatasnya lapangan pekerjaan
mengakibatkan banyaknya pengangguran. Masalah ini dipersulit dengan banyaknya
orang-orang yang pergi ke ibu kota untuk mngadu nasib tanpa mempunyai
keterampilan khusus. Masyarakat yang menjadi pengangguran bukan hanya orang
yang tidak memiliki keterampilan, bahkan tak jarang sarjana pun sulit untuk
menemukan pekerjaan. Untuk mendapatkan pekerjaan di Indonesia banyak yang
melakukan Nepotisme. Nepotisme berarti
lebih memilih saudara atau teman akrab berdasarkan hubungannya bukan
berdasarkan kemampuannya.
KEADILAN
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai
sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori,
keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika
Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20,
menyatakan bahwa "Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari
institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran".
Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai: "Kita
tidak hidup di dunia yang adil" . Kebanyakan orang percaya bahwa
ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis
di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Keadilan adalah sesuatu
yang sulit didapat karena keadilan adalah perpaduan antara hati dan logika.
Menurut pendapat saya masalah di Indonesia sangatlah banyak dan untuk memulihkan keadaan ini memerlukan waktu yang cukup panjang. Masyarakat seharusnya lebih perduli dengan keadaan sekitar dan tidak egois dimana pada kenyataannya masyarakat sekarang yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Diadakannya pengarahan, membantu sesama, belajar lebih giat juga dapat mengurangi masalah sosial.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/
http://id.wikipedia.org/wiki/
24 Maret 2014 pukul 18.42
thank's informasinya, semoga masalah seperti itu segera teratasi.
www.kiostiket.com