INDIVIDU, KELUARGA dan MASYARAKAT
Individu
Individu berasal dari kata yunani yaitu “individium” yang
artinya “tidak terbagi”. Dalam ilmu sosial paham individu, menyangkut tabiat
dengan kehidupan dan jiwa yang majemuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup
manusia. Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam
ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat
yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup
berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu
dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi :
1. Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang
khas yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan yang lain,
sekalipun dengan hakikat yang sama
2. Rasa, merupakan perasaan manusia yang
dapat menangkap objek gerakan dari benda-benda isi alam semesta atau perasaan
yang menyangkut dengan keindahan
3. Rasio atau akal pikiran, merupakan
kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang
diperlukan dalam diri tiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang
diterima oleh panca indera.
4. Rukun
atau pergaulan hidup,
merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup berdampingan satu sama
lain secara harmonis, damai dan saling melengkapi. Rukun inilah yang dapat
membantu manusia untuk membentuk suatu kelompok social yang sering disebut
masyarakat
Keluarga
Keluarga
berasal dari bahasa Sansekerta yaitu "kulawarga"; "ras" dan
"warga" yang berarti "anggota" adalah lingkungan
yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga
sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar
individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu
tersebut.
Menurut Ki Hajar Dewantara keluarga adalah kumpulan beberapa
orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri
sebagai satu gabungan yang hakiki,
esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itub untuk
memuliakan masing-masing anggotanya.
Keluarga berperan penting dalam
membentuk pribadi seseorang/individu karena dalam kehidupan sehari-hari kita
berada ditengah keluarga. Tempat dimana kita belajar pertama kali adalah
keluarga, kita mengamati dan meniru apa yang dilakukan dan diucapkan oleh
keluarga.
Masyarakat
Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang
membentuk sebuah sistem semi tertutup atau semi terbuka, dimana sebagian besar
interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.
Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab,
musyarak. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling
tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu
sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Kata society
berasal dari bahasa latin, societas, yang berarti hubungan persahabatan dengan
yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga
arti society berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society
mengandung makna bahwa setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan
yang sama dalam mencapai tujuan bersama.
Masyarakat terbentuk dari kumpulan dari individu dan
keluarga. Masyarakat juga berperan dalam pembentukan pribadi seseorang.
Perilaku masyarakat merupakan cerminan dari sebuah Negara, penilaian berhasil
tidaknya kepemimpinan aparat Negara dilihat dari kemakmuran masyarakatnya.
Menurut saya individu tidak bisa lepas dari peranan orang
lain,baik keluarga maupun masyarakat. Keluarga adalah tempat awal kita belajar,
dan seiring pertumbuhan kita belajar dan mengamati masyarakat. Seiring dengan
itu kita mengetahui mana yang baik dan mana yang salah.
SUMBER:
serta perubahan dan penambahan
0 Response to "INDIVIDU, KELUARGA dan MASYARAKAT"
Posting Komentar