Tugas Pengantar Teknologi Internet & New Media
E Book 3 : New Media
A Critical Introduction
New Media and New Technologies
Jika kita belajar
mengenai media, maka yang ada dipikiran kita adalah “media komunikasi”, yang
biasa menjadi pekerjaan orang-orang : percetakan dan pers, fotografi, periklanan,
perfilman, penyiaran (radio dan televisi), penerbitan, dan seterusnya. Istilah
ini mengacu pada budaya dan alat-alat dari institusi ini (bentuk dan jenis yang
berbeda dari berita, film jalanan, opera sabun yang mengambil format dari Koran,
buku bersampul tipis, film, rekaman, disket : Thompson 1971 : 23-24). Media dibagikan,
diterima, dan dikonsumsi oleh banyak orang. Media tidak sekedar mengenai
sesuatu yang lama dan baru.
Istilah “new media”
muncul untuk mengabadikan apa yang terjadi pada akhir tahun 1980-an. Dunia
media semakin terlihat berbeda, hal ini dapat dilihat dari percetakan,
fotografi, televise dan komunikasi. Karena itu social dan budaya berubah dan
diidentifikasikan dan telah digambarkan ke berbagai tingkat sejak tahun 1960.
Berikut ini adalah hal yang menunjukkan perubahan sosial :
1.
Perubahan dari
modern ke postmodern
2.
Peningkatan
proses globalisasi
3.
Pergantian masa industry
pabrik menjadi masa ‘post-industrial’
4.
Perbaikan
terpusat pada pemerintahan geopolitik
New media memiliki
beberapa wacana, yaitu digital, interaktif, hypertext, virtual, jaringan, dan
simulasi.
·
Kata digital dapat
menggambarkan kata new media. Dalam media digital semua proses input data
dikonversikan menjadi angka. Angka ini dapat menghasilkan dan menjadi online
source, digital disk, atau memory drive.
·
Analog adalah
proses dimana suatu benda dapat disimpan dalam benda lain. Pada awal abad ke 20
mulai diproduksi cetakan, fotografi, film, dan koran yang tidak hanya
diproduksi dengan teknologi analog tetapi juga dengan teknologi percetakan.
·
Hypertext
Navigation merupakan alat computer dan software yang harus digunakan untuk
membaca pilihan pada database.
·
Immersive
navigation terjadi spectrum dari dunia 3D dalam satu layar, sehingga membuat
user mempunyai gambaran berbeda mengenai kualitas media text.
·
Registrational
interactivity digunakan untuk menambahkan text registrasi.
·
Interactive
communications merupakan pertanyaan dan jawaban yang tersedia seperti pada forum
online, dan instansi.
New Media and Visual Culture
Pada tahun 2007 Gibson
menulis judul pada blognya “10zenmonkies”. R.U. Sirius salah seorang editor
majalah cyberculture terkemuka Mondo 2000,
mengingat minat dan kegembiraan yang pernah terjadi karena Virtual Reality ‘VR’.
Dengan sedikit kepercayaan, pada awal tahun 1990-an muncul digital culture yang
menjanjikan kita dapat berinteraksi dengan orang lain di dunia 3D secara
bersama. Hal ini menjadi pembicaraan dan sesuatu yang baru diinternet. Kemudian
ia mengamati bahwa hal yang popular di duia virtual dari ‘kehidupan kedua’
merupakan suatu contoh yang ‘menakutkan’ jika dibayangkan.
Permainan baru dari
Nitendo Wii dapat menemukan efek agar pemainnya dapat berputar dan menerjang
secara atletis ditempat dengan segera dan terkoordinasi dengan simulasi seperti
saat ada dilapangan tennis atau lapangan baseball.
Virtual merupakan kiasan
utama dari media culture. Konsepnya adalah hubungan yang dekat dengan yang
lain, terutama simulasi dan immersion. Dan pada saat bersamaan konsep yang lain
dan yang lebih tua terkait dengan virtual seperti pembelajaran mengenai lukisan
dan penggambaran, ilusi, dan fiksi menjadi lingkup dunia virtual. Dunia digital
‘virtual;’ memasuki dunia visual culture dengan merancang eksperimen antar muka
manusia dengan computer. Ini berarti bagaimana manusia berinteraksi dengan
mesin. VR menawarkan cara untuk melengkapi fasilitas antar muka antara user dan
computer menghasilkan atau menyimpan gambar, informasi atau kesenangan.
Networks, Users and Econimics
Deskripsi sederhana
mengenai internet adalah kumpulan dari banyak jaringan yang terhubung dengan computer
dan server secara bersamaan. Pengertian resminya yaitu dibuat oleh Dewan
Federasi Jaringan di US pada tahun 1995. Dewan Federasi Jaringan setuju bahwa
bahasa berikut mencerminkan definisi mengenai istilah ‘internet’. ‘internet’
mengacu pada system informasi global yang secara logis terhubung bersamaan
dengan menggunakan alamat unik berbasis Internet Protocol (IP) atau berikut
dengan ekstension secara global; mendukung komunikasi menggunakan rangkaian
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) atau berikut dengan
ekstensinya, dan/atau protocol yang kompatibel dengan IP yang lain;
menyediakan, menggunakan, atau dapat di akses, baik umum atau pribadi, layanan
tingkat tinggi beralaskan komunikasi dan infrastruktur terkait dejelaskan
disini.
Media network/jaringan
adalah produk dari hubungan antara kebudayaan dan komersial sehingga menuliskan
hubungan antara studi kebudayaan, ekonomi, dan politik. Metode ini disebut
kemampuan membaca perpindahan dai dunia atau perusahaan untuk mempraktikkan media
online dan kembali lagi. Media network menghubngkan antara IP dengan new media,
atau neo-liberalism dan social network site (SNS).
Everyday Life in Cyberspace
Perkembangan dari jam
ke telegraph ke radio ke televisi, new media selalu mempunyai hubungan sendiri
atas kehidupan sehari-hari, bercampur dengan pola yang ada di organisasi dunia,
menghasilkan harmoni dan ruang yang baru. Migrasi computer dari sebuah industri
dan penelitian di laboratorium sampai kerumah lebih dari tiga puluh tahun lalu
atau lebih mengintensifkan proses ini. Peradaban yang terkenal dari new media
adalah videogame, media yang membawa teknologi khyalan tentang masa depan
setiap harinya sampai menghilangkan ‘keterpisahan dunia maya’ dari dunia
virtual.
Cyberculture: Technology, Nature and Culture
“Cyberculture” atau “studi
cyberculture” mencakup beberapa hal mengenai kultur, tekhnologi, dan alam. Namun,
ketiga kategori tersebut dapat dikatakan sebagai sebuah kebohongan terhadap
inti dari cyberculture. Kita dapat memisahkan ‘alam’ dari ‘kultur’, dan biasanya
kita selalu berdasar pada penelitian akademis yang dihadapkan pada satu bidang
atau bidang lain, tapi kemajuan gangguan tekhnologi dari tenaga kerja baik
mudah atau dalam hal kompleks membuat kita bertanya bagaimana mencapai ‘pertanyaan
dari teknologi dan yang lain’.
Tekhnologi itu sendiri
yang mana tidak terlalu asing bagi kita, sebagian lebih mengenal atau kurang
mengenal mengenai suatu tekhnologi individual. Tekhnologi adalah kata lain
untuk mesin. Konstribusi untuk mendefinisikan teknologi antara lain :
1.
Digunakan untuk tujuan
spesifik
2.
Mekanik, termal,
elektrik atau digital
3.
Dapat diartikan secara
alami
4.
Dihasilkan dari
tenaga kerja manusia
5.
Kapasitas alami
manusia
Kebudayaan tercipta
secara kompleks berhubungan dengan system tekhnologi dan lingkungan. Kebudayaan
tidak dapat dipisahkan dari teknologi hal ini seperti sebuah lingkungan. Ketika
kita bertanya akan keterkaitan tekhnologi dan alam kita akan menjawab tidak,
namun pada kenyataannya itu sulit.
Read Users' Comments (1)komentar